Sidekick

Urip mung mampir ngejus

Ada satu perkataan Dik Doank yang saya ingat sampai sekarang. Pengurus pendidikan alternatif Kandang Jurang Doank ini pernah bilang kalau ada tiga kemampuan dasar yang semestinya diajarkan pada anak-anak yakni menulis, menggambar dan bermain musik. Alhamdulillah saya punya sedikit kemampuan menulis, saya memang tak bisa menggambar namun saya mensubtitusinya dengan fotografi. Nah bermain musik adalah sebuah kemampuan yang sama sekali tak bisa saya lakukan. Saya pernah belajar piano secara otodidak tapi hanya bisa memainkan I Want To Hold Your Hand-nya Beatles dan Ibu Kita Kartini, ironis. Karena ketidakmampuan ini maka dari itu saya selalu menaruh kagum pada anak band.
Dalam taraf yang paling cetek saking kagumnya saya sampai iseng menilai tingkat kegantengan anak band. Menurut saya kegantengan anak band tak hanya karena faktor fisik semata, tapi bagaimana musik dan aksi mereka saat diatas panggung. Kegantengan bagi anak band adalah gabungan dari fisik, cara berkomunikasi dan aura tertentu yang timbul dari musik mereka. Dalam kesempatan kali ini saya akan membuat list lima anak band negeri ini yang bisa membuat saya (yang kaum Adam) sampai bergidik kagum.
5. Ronald eks GIGI
Saya pertama tahu Ronald melalui sebuah video klip Gigi berjudul “Oo..Oo..Oo..”. Itu merupakan salah satu lagu terbaik yang pernah dihasilkan grup ini menurut saya. Di video klip ini Armand, Dewa Budjana dan Ronald berakting sebagai  juri bagi sebuah lomba band. Ronald memakai kemeja dengan potongan rambut mirip David Beckham di awal karier bermain sepakbola. Pada masanya bisa dibilang penampilan seperti itu berkorelasi dengan kata keren.
Jauh setelah itu saya akhirnya bisa bertemu Ronald saat magang di sebuah harian nasional. Saat itu ia tak lagi bersama GIGI melainkan mendampingi Andi Rianto untuk pergelaran Indonesian Idol. Beruntunglah saya ternyata mentor saya saat magang juga mengidolai dia, “Gila ya, gw tiap minggu liputan Indonesian Idol tapi gw enggak pernah bosen liat Ronald, dia ini kerennya Anugerah dari Tuhan,” kata mentor saya, Mbak Megi, yang juga penggemar berat Netral. Saya tak bisa menampik perkataan mentor saya, ya Ronald memang sangat keren!
4. Andrie Bayuajie – Kahitna  
Sejak pertama kali mendengar Kahitna saya tak pernah tertarik dengan Hedi Yunus ataupun Yovie Widianto yang menonjol. Pun saat vokalis baru yang tampan nan rupawan bergabung saya hanya memperhatikan satu orang. Adalah sang gitaris Andrie Bayuajie yang menurut saya paling keren. Jika anda merasa ia hanya jual tampang, lebih baik anda operasi mulut di Haji Jeje. Andrie adalah gitaris mumpuni, ia pernah mendapat penghargaan gitaris terbaik di Hang Tuah Jazz Festival tahun 1992.
Andrie juga sangat dipengaruhi oleh Jimi Hendrix dan Bob Marley dalam musik. Gitaris ini menjadi bukti kalau manusia bisa tinggal dalam dua dunia yang berbeda. Di Kahitna ia menjelma menjadi anak manis yang membuat para penggemar wanita histeris, tapi di luar Kahitna ia menjadi dirinya sendiri yang lebih liar. Sampai saat ini saya ingin sekali menonton penampilan langsung Andrie, eh Kahitna maksud saya.
3. Irwin Ardy – Bangkutaman
Ganteng itu biasa, tapi ganteng nan rendah hati itu luar biasa. Irwin adalah contoh nyata bagaimana menjadi ganteng dan tetap rendah hati. Saat menemani rekan saya, Jaki, mewawancarai Bangkutaman ia begitu terbuka dan tak merasa menjadi orang penting. “Santai aja, sambil di make up juga gak papa kok diwawancara,” tutur gitaris yang juga bekerja sebagai penerjemah di sebuah penerbit ibukota.
Irwin mengingatkan saya pada Graham Coxon-nya Blur. Graham bukan leader di Blur tapi ketika ia keluar Blur hanya mengeluarkan album Think Thank yang sangat flat. Pun dengan Irwin, ia pendiam dan bukan leader namun saat ia keluar dari Bangkutaman, oh grup ini sangat dingin seperti iklan So Nice. Dua kali saya melihat ia tampil langsung, pertama dalam sebuah konser bersama Efek Rumah Kaca di Yogyakarta dan kedua untuk taping sebuah acara TV di Jakarta. Ia tak banyak bertingkah saat di panggung, rambut Indies 90-annya memang terkadang sedikit dikibaskan. Tapi meski minim gaya Irwin sebenarnya sudah mengajarkan kalau anak band menjadi ganteng karena kemampuan dan semangatnya yang tinggi untuk berkarya.
2. Remedy The Trees and The Wild
Saya menyenangi The Trees and The Wild (TTATW) bukan karena album Rasuk yang memang ciamik melainkan lewat beberapa video youtube saat mereka belum terkenal. Saat itu tiga anak muda Bekasi ini masih merekam diri mereka sendiri di loteng rumah Remedy. Secara teknis rekaman tersebut memang amburadul, angin kencang diatas loteng lumayan mengganggu suara dari video tersebut. Namun dari video tersebut terlihat kalau band ini jujur saat bermusik, sangat sederhana dan apa adanya.
Setelah Remedy pulang dari studinya di Negeri Paman Sam mungkin saya sudah menonton sekitar lima kali penampilan band ini. Teman saya Nadia dan beberapa orang lain merasa Iga Massardi, kompatriot Remedy di band ini lebih ganteng. Namun entah kenapa saya merasa Remedy lebih menarik dari Iga. Remedy ini seperti frontman yang rendah hati, ia tak cerewet tapi punya aura yang membuat penonton mau mendengarkan dirinya. Ditambah lagi dengan jaket flannel yang kerap ia gunakan di panggung. Coba saksikan saat vokalis ini menyanyikan “Derau dan Kesalahan” niscaya anda pasti bergidik karena ia begitu keren.
1.    Riko Mocca
Anak band paling ganteng sedunia menurut saya adalah Rivers Cuomonya Weezer. Riko Mocca adalah Rivers Cuomonya negeri ini. Riko mengajarkan kalau kegantengan dan keren itu datang dari Tuhan, keren dan ganteng tak bisa dicari, dan Riko mendapatkan anugerah tersebut.
Riko tak pernah tampil berlebihan, palingan ia hanya memakai rompi, kacamata sedikit besar (mungkin merknya Benetton), terkadang dasi kupu-kupu dan senyum yang ramah. Beberapa kali menyaksikan Mocca saya memang terhibur dengan tarian Arina, tapi lama kelamaan bosan. Melihat cara Riko bermain gitar tak pernah membuat saya merasa bosan. Terkadang ia memang seperti anak shoegaze yang bermain gitar sambil melihat lantai, tapi itu tak masalah. Saya pernah bertatap muka langsung dengan Riko tanpa sengaja di Gramedia dan saya tak bisa berbuat apa-apa. Padahal pada teman akrab saya, Nadia dan Jaki saya selalu berkoar-koar kalau ketemu Riko bakal berani salaman. Haha saya tak bisa berlogika kalau melihat Riko, dia ganteng dan keren tanpa saya bisa menjelaskan alasannya.
*dibuat sambil mendengarkan The Carpenters. Silakan buat versi anda sendiri.

15 thoughts on “Gantengnya Anak Band

  1. rocky says:

    udinn,,udiinn,,

    Like

  2. jak jaki says:

    versiku cuk, otong koil, sakti so7, uki peterpan, andra….eh kahitna september konser tunggal ning jcc pakde

    Like

  3. Anonim says:

    ternyata tulisan nak ardi wilda ini lebih hebat ketimbang pas di multiply yang lalu..

    salam,

    secret admirer (lagunya mocca)

    Like

  4. Ardi Wilda says:

    @roki: your eyes rok, wkwkwk
    @jaki: eh kapan konser e?aku tertarik
    @anonim: iki paling bang didi tho? nek meh sok2an dadi anonim, gaya nulis e dibedakke sik bang 😀

    Like

  5. sasa says:

    post pertama yang saya liat begitu buka page ini begitu menggemparkan! tak kira saya salah buka blog… hahaha.
    @ mas jaki: kahitna konser tunggal?? mau detailnya doong 😀

    Like

  6. Andrea says:

    We, maaf sebelumnya, kok tapi rada gimana kamu mengagumi lelaki sefreak aku? HAHA

    Like

  7. mayda says:

    Mana Magi RIF?? hehe

    Like

  8. Ardi Wilda says:

    @andrea: nah ini ndre, menurut gw sangat tidak aneh laki kagum laki, cewek kagum cewek, malah patut dibudayakan cyin

    @mayda: seleramu aneh! wkwkwkwk

    Like

  9. Sudahkah anda membaca http://bit.ly/KembalikanTulisanArdiWilda ?
    *ngkilan di lapak orang lain*
    muahahaha ~

    Like

  10. jak jaki says:

    tgl 15 di JCC, tapi tiket pre-sale wis entek, afu

    Like

  11. Ardi Wilda says:

    brama: kopet kamu ba! hahaha pret

    Like

  12. galatiapuspa says:

    nek fotografer sing ganteng?

    Like

  13. Ardi Wilda says:

    arseto fotografernya go girl dan kadang2 esquire ganteng lih

    Like

  14. Kandang says:

    Komentar ini telah dihapus oleh penulis.

    Like

  15. Anonim says:

    toppp

    Like

Leave a comment